Search.PencarianMenu Add text send email to rh3252705.adda@blogger.com or Click this (Text porn Will delete) | Tambah teks kirim email ke rh3252705.adda@blogger.com atau Klik ini (Teks porno akan dihapus) Total post.pos : 13631+
Beranda » Tanpa Label » Hi , sudah lihat Berita/Artikel terbaru dari monotaro.id? Yuk cek di sini!
Hi , sudah lihat Berita/Artikel terbaru dari monotaro.id? Yuk cek di sini!
Aki atau accu adalah perangkat yang digunakan untuk menyimpan dan menyediakan energi listrik dalam bentuk arus searah (DC). Perangkat ini umum digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti kendaraan bermotor (mobil, sepeda motor), peralatan elektronik portabel, dan sistem energi cadangan (UPS).
Aki atau accu biasanya terdiri dari sel-sel elektrokimia yang mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Terdapat dua jenis utama aki yang sering digunakan:
Aki Kering
Aki kering, juga dikenal sebagai aki gel atau AGM (Absorbent Glass Mat), menggunakan elektrolit yang berbentuk gel atau terjebak dalam lapisan fiberglass. Hal ini membuat aki kering lebih tahan terhadap kebocoran dan memerlukan perawatan minimal.
Aki Basah
Aki basah adalah jenis aki tradisional yang menggunakan elektrolit cair berupa campuran asam sulfat dan air. Aki ini memerlukan perhatian lebih dalam hal pengisian ulang dan pemeliharaan untuk memastikan kinerja yang optimal.
Perbedaan Aki Kering dan Basah
Aspek
Aki Kering
Aki Basah
Bentuk dan Konstruksi
Menggunakan elektrolit dalam bentuk gel atau AGM, meminimalkan risiko tumpahan.
Menggunakan elektrolit cair yang memerlukan perhatian ekstra untuk mencegah tumpahan atau kebocoran.
Perawatan
Tidak memerlukan perawatan rutin seperti penambahan air.
Memerlukan perawatan berkala, termasuk pemeriksaan dan penambahan air.
Pengisian Ulang
Dapat diisi ulang dengan kestabilan yang lebih baik.
Dapat diisi ulang, tetapi perlu memantau level elektrolit dan menambahkannya jika diperlukan.
Daya Tahan
Umur rata-rata 3 hingga 5 tahun; lebih tahan terhadap suhu ekstrem.
Umur rata-rata 2 hingga 4 tahun; kinerjanya bisa menurun pada suhu ekstrem.
Kapasitas dan Kinerja
Kapasitas sedikit lebih rendah, tetapi performa stabil dan konsisten.
Kapasitas lebih tinggi; performa lebih baik dalam kondisi penggunaan tinggi.
Komponen Aki
Memahami komponen-komponen utama aki dapat mempermudah dalam perawatan dan pemeliharaan aki, serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang cara kerja aki dalam menyuplai energi listrik. Berikut adalah penjelasan detail tentang komponen-komponen utama aki:
Kotak Aki
Casing atau wadah yang menampung semua komponen internal aki. Biasanya terbuat dari bahan plastik tahan lama, seperti polipropilen yang dirancang untuk melindungi komponen-komponen dari kerusakan fisik dan kebocoran. Kotak ini juga memberikan struktur dan stabilitas pada aki, serta menjaga agar komponen internal tetap aman dan teratur.
Terminal Aki
Terminal aki adalah bagian dari baterai mobil (atau aki) yang berfungsi sebagai titik sambungan listrik utama antara baterai dan sistem kelistrikan kendaraan. Terminal aki biasanya terdiri dari dua kutub, yaitu:
Kutub positif (+): Biasanya ditandai dengan simbol "+" dan sering kali berwarna merah. Terminal ini terhubung ke kabel positif yang mengalirkan arus listrik dari baterai ke berbagai komponen listrik dalam kendaraan.
Kutub negatif (-): Biasanya ditandai dengan simbol "-" dan sering kali berwarna hitam. Terminal ini terhubung ke kabel negatif yang biasanya dihubungkan ke rangka atau bodi kendaraan sebagai ground (tanah).
Koneksi yang baik pada terminal aki sangat penting untuk memastikan aliran listrik yang stabil dan efektif ke seluruh sistem kelistrikan kendaraan. Terminal yang kotor, longgar, atau korosif dapat menyebabkan masalah listrik seperti sulitnya menyalakan kendaraan atau kegagalan sistem kelistrikan.
Tutup Aki
Bagian penutup pada bagian atas aki yang berfungsi untuk menutupi dan melindungi komponen internal dari kontaminasi dan kebocoran. Pada aki basah, tutup ini sering dilengkapi dengan lubang kecil untuk menambah elektrolit dan mengukur level cairan. Pada aki kering, tutup ini dirancang untuk mencegah kebocoran dan menjaga agar elektrolit tetap di tempatnya.
Lubang Ventilasi
Lubang kecil pada tutup aki berfungsi untuk mengeluarkan gas yang dihasilkan dari reaksi kimia di dalam aki. Pada aki basah, lubang ventilasi sangat penting karena proses pengisian dan pengosongan gas terjadi selama penggunaan. Lubang ini membantu mengurangi tekanan internal dan mencegah kerusakan akibat penumpukan gas. Pada aki kering, meskipun ada lubang ventilasi, desainnya dirancang untuk meminimalkan kemungkinan kebocoran gas atau cairan.
Larutan Elektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang mengandung zat-zat dalam air atau pelarut lainnya, membentuk ion yang dapat menghantarkan listrik. Dalam konteks aki kendaraan, larutan elektrolit biasanya mengacu pada campuran asam sulfat dan air yang terdapat di dalam akil. Pada aki basah, larutan ini harus dipantau dan diisi ulang jika diperlukan, sedangkan pada aki kering, elektrolit biasanya tidak memerlukan pemeliharaan tambahan.
Plat Elektoda
Pada aki (akumulator atau baterai), plat elektoda berperan sebagai komponen kunci dalam proses penyimpanan dan pelepasan energi listrik. Selama proses pengisian, aliran listrik menyebabkan reaksi kimia pada kedua plat ini, mengubah timbal dan asam sulfurik menjadi timbal dioksida dan timbal sulfat. Ketika aki digunakan, proses kimia ini berbalik dan energi listrik dihasilkan. Aki umumnya memiliki dua jenis plat elektoda:
Plat Positif (Anoda): Terbuat dari bahan seperti timbal dioksida (PbO2). Plat ini berfungsi untuk menyerap ion positif selama proses pengisian dan melepaskan ion positif saat proses pelepasan energi.
Plat Negatif (Katoda): Terbuat dari timbal spons (Pb). Plat ini berfungsi untuk mengeluarkan ion negatif selama proses pengisian dan menyerap ion negatif saat proses pelepasan energi.
Separator
Bahan non-konduktif yang memisahkan plat elektoda positif dan negatif dalam aki. Fungsinya adalah untuk mencegah kontak langsung antara plat-plat tersebut yang dapat menyebabkan korsleting atau hubung singkat. Separator juga memastikan bahwa elektrolit dapat mengalir dengan baik di antara plat-plat, sehingga reaksi kimia dapat terjadi dengan efisien.
Sel
Unit dasar dalam aki yang terdiri dari satu set plat elektoda dan elektrolit. Setiap sel dalam aki menghasilkan tegangan listrik tertentu (biasanya 2 volt). Aki kendaraan biasanya terdiri dari beberapa sel yang dirangkai secara seri untuk mencapai tegangan total yang diperlukan (biasanya 12 volt). Setiap sel memiliki komponen internal yang sama, termasuk plat elektoda, separator, dan elektrolit
Rekomendasi Aki Kering di monotaro.id
GS ASTRA AKI Mobil MF N70 70Ah
Aki GS ASTRA dirancang khusus untuk menghadapi iklim tropis Indonesia, menjadikannya pilihan tangguh dan andal. Keunggulan utama dari aki ini adalah kemampuannya yang bebas perawatan, sehingga Anda tidak perlu repot-repot mengecek dan menambah air aki secara berkala. Ini tidak hanya menghemat waktu tetapi juga biaya perawatan, serta menghilangkan risiko kerusakan akibat kelalaian tersebut. Selain itu, GS ASTRA juga bebas dari korosi atau karat, menjaga kebersihan mobil dan aki Anda dengan lebih baik. Dengan kualitas yang diakui, GS ASTRA menjadi pilihan utama bagi hampir seluruh produsen kendaraan bermotor di Indonesia, menunjukkan standar OEM yang tinggi.
Dimension 306x173x203mm
Voltage 12V
Capacity 70Ah
Type of Car : Toyota, Isuzu, Mitsubishi, Ford, Hyundai, HINO, Chery Tiggo.
BOSCH Aki Kering Mobil SM Mega Power Maintenance Free NX110-5/L 70Ah
Calcium untuk tenaga start yang handal. Umur pakai yang lama. Tersegel, bebas perawatan membuatnya minim self-discharge guna pemakaian lebih tahan lama. Daya tahan yang tinggi. Dirancang dan disesuaikan untuk kendaraan jenis penumpang, truck dan kendaraan komersial. Jaminan Keamanan. Desain labirin pada penutup dengan penangkal api memberi keamanan maksimal.
Aki Bosch S3 Maintenance Free: Perpaduan keamanan dan daya tahan.
Maintenance Free-Produk yang bebas perawatan dan punya kinerja tinggi untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan pada mobil dan sesuai untuk pemakaian di daerah tropis. Produk ini bebas dari penambahan air aki, tidak ada korosi, dan telah menggunakan material terbaik serta teknologi YUASA terkini.
Aki INCOE Gold NS60 merupakan Aki Hybrid sehingga membutuhkan perawatan yang lebih mudah dibandingkan Aki jenis Premiun (Konvensional). Aki ini sudah memiliki sertifikasi SNI (Standar Nasional Indonesia) dan sudah lolos standar JIS (Japan Industrial Standard) cocok untuk kendaraan anda.
Aki Mobil untuk Mobil Avanza, Rush, Xenia, Terios, Starlett, Taruna, Espass, Carry, Futura, Escudo & sejenisnya.
Harga menjadi daya tarik baterai Massiv XP untuk konsumen Tanah Air. Tak heran jika Massiv XP begitu diminati oleh kalangan pengusaha untuk kendaraan operasionalnya atau pemilik mobil jenis niaga. Dengan semangat 'Rame-Rame Kerja Keras' membuat baterai Massiv XP mampu menekan biaya operasional.
Harga murah tapi bukan murahan lho! Karena Massiv XP tetap menggunakan material berkualitas seperti separator raman dengan bahan ultra fibre. Jadi tingkat penguapan elektrolit baterai lebih terjaga dan sel baterai lebih terlindungi karena sifat ultra fibre yang lebih menyerap cairan.
Teknologi glassmate tetap disematkan agar daya rekat pasta yang menempel di rangka (grid) tetap kuat. Hal ini kian memberi nilai lebih terhadap daya tahan Massiv XP ketika digunakan. Mengantungi sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI), ISO 9001 dan TUV Nord menjadi bukti bahwa Massiv XP merupakan baterai berkualitas.
0 Komentar untuk "Hi , sudah lihat Berita/Artikel terbaru dari monotaro.id? Yuk cek di sini!"