Post-Coinfest syndrome is real bruh! Walaupun udah lewat lebih dari 2 minggu, tapi gak bisa lupain vibes nya yang seru banget. Speakers, agenda, activities, dan venue nya, semua juara!
Tapi web3 gak pernah libur, banyak hal di dunia crypto dan web3 yang harus kita update, mulai dari BTC yang ambles ke $55k sampai CZ yang gak dibolehin balik ke Binance seumur hidup. Simak recap nya di sini~
Coinfest Asia 2024 Sukses Digelar,
Siap Hadir Lagi Tahun Depan!
Dihadiri lebih dari 150 pembicara ternama di industri Web3, termasuk di antaranya adalah Yat Siu (Co-Founder Animoca Brands), Dominic Williams (Founder & Chief Scientist DFINITY Foundation), Alexander Svanevik (CEO Nansen), Victor Ji (Co-Founder Manta Network), dan lain sebagainya.
Kepala Bappebti, Kasan, turut menyambut baik adanya Coinfest Asia. Ia mengatakan, "Acara Coinfest Asia adalah tempat di mana para pelaku usaha aset kripto dapat bertukar informasi, berkolaborasi, serta menggali inovasi baru blockchain dan teknologi Web3 untuk penguatan sektor aset kripto nasional."
Harga Bitcoin Anjlok ke US$55 Ribu, Diprediksi Bisa Ambles ke US$40 Ribu
Menurut data dari CoinMarketCap per 4 September, harga Bitcoin sempat ambruk dari level sebelumnya di US$57.704 ke US$55.676 hanya dalam 15 menit, sebelum akhirnya rebound di kisaran US$56.740 dengan tetap menunjukkan penurunan 4,6% hingga artikel ini ditulis.
Kejatuhan harga di pasar kripto ini memicu likuidasi besar-besaran di pasar derivatif, dengan posisi long yang bertaruh harga akan naik justru mengalami likuidasi senilai US$177,27 juta setara Rp2,7 triliun dari total likuidasi sebesar US$196,23 juta setara Rp3 triliun.
Analis Bitfinex berspekulasi bahwa Bitcoin dapat mengalami penurunan antara 15% hingga 20% jika suku bunga AS dipangkas bulan ini. Mereka memperkirakan bahwa penurunan ini bisa mendorong harga Bitcoin jatuh ke kisaran US$40.000 hingga US$50.000.
Agoric Orchestration menjadi elemen penting bagi mereka yang ingin membangun masa depan Web3, sebuah masa depan di mana kekayaan lebih universal, mudah diakses, dan memberdayakan. Melalui peluncuran API Orchestration, Agoric mengundang pengembang, aplikasi yang ada, dan mitra ekosistem untuk bersama-sama membuka potensi dari teknologi Web3.
Orchestration API dari Agoric menghadirkan sejumlah keunggulan yang mampu merombak pengalaman Web3 menjadi lebih mulus dan efektif. Platform yang telah mencoba Orchestration adalah Osmosis atau dYdX. Kedua proyek ini melihat peningkatan volume protokol berkat lebih banyak aksi di front-end yang didukung oleh Agoric Orchestration. Peningkatan aktivitas ini dapat menghasilkan likuiditas yang lebih besar dan efek jaringan yang lebih kuat.
CZ dan Binance saat ini masih menghadapi gugatan dari tiga trader kripto yang mengklaim kehilangan dana mereka akibat kelemahan dalam penerapan regulasi AML di Binance. Menurut laporan Axios pada 5 September, CEO Binance saat ini, Richard Teng, mengkonfirmasi bahwa Zhao menerima larangan seumur hidup untuk terlibat dalam manajemen atau operasi Binance. Sebelumnya, sejumlah laporan menyebutkan bahwa Zhao hanya dilarang kembali ke Binance selama tiga tahun.
Kamu mendapat e-mail ini karena subscribe ke newsletter Coinvestasi. DISCLAIMER: Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun. Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Indonesia Crypto Network, Office 8 Building, Jakarta Selatan, Jakarta, Indonesia
0 Komentar untuk "Bitcoin Diprediksi Bisa Turun ke $40k?!😱"