Air impact wrench (pneumatik) merupakan alat yang umum di dunia otomotif. Alat yang biasa dipakai untuk meringankan pekerjaan berat yaitu melepas atau mengencangkan, baut dan mur, pada ban mobil. Alat ini memiliki kemampuan dapat melepas dan mengencangkan baut dan mur dengan cepat karna memiliki torsi yang tinggi, sehingga pekerjaan menjadi lebih efisien. Artikel ini akan membahas apa itu air impact wrench, fungsi, jenis, dan cara kerjanya.
Apa Itu Air Impact Wrench?
Air Impact wrench adalah alat listrik atau pneumatik yang digunakan untuk mengencangkan atau melepas baut dan mur dengan kekuatan torsi yang tinggi. Memberikan impuls torsi yang sangat besar dalam waktu singkat, sehingga mudah bagi pekerja untuk megencangkan atau mengendorkan komponen-komponen yang terpasang rapat.
Berbeda dengan kunci biasa, yang memakai kekuatan tangan, air impact wrench memakai kekuatan mesin yang bertenaga listrik maupun angin yang dapat menghasilkan torsi yang kuat dan berulang.
Alat ini sangat efisien dalam memberikan torsi yang kuat dengan sedikit usaha dari penggunanya, dan alat ini meminimalisir kemungkinan kerusakan pada komponen yang dipasang. Pengaplikasian alat ini ada pabrik untuk merakit mesin, pemasangan struktur baja pada proyek konstruksi, atau hal sederhana seperti mengganti ban pada bengkel mobil.
Alat ini sangat efisien, meminimalkan kerusakan komponen, dan umum digunakan di pabrik perakitan mesin, proyek konstruksi, serta bengkel mobil.
Beberapa keunggulan air impact wrench:
Waktu pengerjaan lebih efisien, dibandingkan dengan alat manual seperti kunci inggris, air impact wrench lebih menghemat waktu karna waktu pengerjaannya singkat.
Memiliki kekuatan torsi yang tinggi dan stabil, alat ini memiliki torsi yang lebih besar daripada tenaga manusia, sehingga hal ini dengan mudah dan cepat mengencangkan atau melepaskan, baut atau mur, pada kendaraan besar dan peralatan di industri.
Mudah digunakan, dirancang untuk kenyamanan pengguna dalam jangka waktu lama, tentu tanpa mengurangi performa.
Meminimalisir risiko cedera, karna mudah digunakan dan cara kerja impulsif, ayat ini dapat mengurangi risiko ketegangan otot.
Lebih presisi, alat ini menghasilkan torsi yang besar sehingga menghasilkan pengerjaan yang lebih akurat
Meningkatkan produktivitas, air impact wrench sangat menguntungkan bagi pekerjaan yang membutuhkan kecepatan dan akurasi tinggi.
Cara Kerja Air Impact Wrench
Pada dasarnya prinsip kerja air impact wrench berbeda dengan bor dan perkakas tangan lainnya. Air impact wrench menghasilkan torsi besar secara impulsif untuk mengencangkan dan melepas baik maut ataupun mur pada komponen utama, dengan lebih mudah dan efisien tanpa harus merusak komponen tersebut.
Air impact wrench memiliki beberapa komponen, contoh pada gambar adalah air impact yang akan dijelaskan di bawah ini :
Hammer : tenaga dari motor akan menggerakkan palu dan memberikan putaran yang diperlukan yang akan ditransmisikan pada poros output
Motor : menggunakan tenaga listrik dan pneumatic, yang akan menyediakan daya untuk menggerakkan hammer
Anvil : tumbukan dari hammer diteruskan oleh anvil sehingga menghasilkan torsi yang tinggi
Gear system : memperkuat daya motor untuk menggerakkan palu
Trigger : saat ditekan, motor akan aktif kemudian mekanisme palu bergerak
Reverse switch : untuk mengatur arah poros keluaran
Output shaft : bagian ini yang terhubung ke soket, berfungsi untuk mengencangkan atau melepaskan baut atau mur
Terdapat dua komponen penting dalam impact wrench, hammer (palang) yaitu bagian berbentuk palu yang berfungsi untuk menekan atau memukul dan anvil (pendorong) yang menjadi poros penerima torsi untuk dihubungkan ke soket pada baut atau mur.
Air impact wrench bergerak dari sumber daya yang didapat, seperti daya listrik, pneumatik (angin), atau baterai. Sumber daya ini menyediakan energi yang dibutuhkan untuk menghasilkan torsi yang tinggi.
Pada impact wrench pneumatik, ketika pemicu (trigger) ditekan, motor atau kompresor mulai berputar. Dari energi tersebut dihasilkan torsi yang kuat dalam durasi singkat, disebabkan gaya impulsif yang dihasilkan.
Ketika pekerjaan selesai, baut atau mur yang telah terpasang atau terlepas, pengguna tidak akan merasa tekanan balik dari air impact wrench, sehingga hal ini memberikan kenyamanan bila dipakai dalam waktu lama maupun berulang.
Agar penggunaan air impact wrench berjalan dengan aman dan optimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yang akan dijelaskan di bawah ini :
1. Pilih Socket yang Tepat
Pilihlah socket yang sesuai dengan ukuran baut atau mur agar menghindari kerusakan pada ulir. Pastikan socket terpasang dengan rapat.
2. Hubungkan ke Kompresor Udara
Pastikan air impact wrench terhubung dengan sumber daya, seperti baterai atau listrik. Kita misalkan, air impact wrench yang harus dihubungkan ke kompresor udara. Periksa slang udara, apakah sudah terkoneksi baik dengan air impact wrench sehingga aman digunakan.
3. Atur Arah Putaran
Dalam air impact wrench, khususnya air impact wrench, terdapat dua arah putaran yang dapat diatur sesuai kebutuhan. Untuk mengencangkan, air impact wrench berputar searah jarum jam, untuk melepaskan air impact wrench berputar berlawan arah jarum jam.
4. Uji Alat Tanpa Beban
Ada baiknya melakukan uji pada alat terlebih dahulu sebelum benar-benar menggunakan alat. Mulai dengan memakai tanpa socket yang terpasang dan perhatikan suara atau getaran pada alat. Jika suara yang dihasilkan tidak halus seperti suara getaran yang dihasilkan tidak berlanjut. Hal ini dapat mengecek kesehatan alat.
5. Tempatkan pada Baut atau Mur
Pasangkan socket ditempatkan dengan rapat pada baut atau mur, pastikan alat ini ditempatkan sejajar dengan baut atau mur.
6. Gunakan dengan Singkat dan Berulang
Aktifkan tuas alat dengan dorongan singkat dan berulang, dan lepaskan untuk memberikan impuls yang cepat. Gunakanlah alat ini seperlunya agar menghindari torsi berlebih yang dapat merusak komponen atau alat.
7. Perhatikan Torsi yang Dipakai
Pintar - pintarlah dalam mengatur torsi pada alat agar baut atau mur terpasang atau terlepas dengan baik. Torsi yang berlebihan akan merusak alat atau objek kerja, sedangkan torsi yang kurang akan memberikan hasil yang kurang baik.
8. Matikan Alat
Selesai menggunakan, matikan dan lepas alat dari komponennya dengan hati-hati. Mulailah dengan tekan tombol off, lepaskan socket dari baut atau mur, kemudian matikan aliran udara dari kompresor sebelum melepaskan selang dari air impact wrench.
Hal yang Perlu Dihindari dalam Pemakaian Air Impact Wrench
Semua alat berat tentu memerlukan perawatan yang baik agar masa umur pemakaian dapat panjang. Berikut beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari untuk menjaga keamanan dan mencegah kerusakan pada alat :
Mengencangkan baut roda dengan air impact wrench, hal ini tidak ideal bagi baut roda, karna torsi yang dihasilkan sering kali tidak terkontrol. Besar torsi yang dihasilkan sering lebih besar dibandingkan tekanan yang dibutuhkan baut roda yang akan membuat baut menjadi rusak baik pada sleek maupun ulirnya.
Menggunakan air impact wrench untuk mengendurkan mur atau baut, untuk pekerjaan yang hanya membutuhkan torsi kecil atau khusus, gunakanlah kunci momen saja.
Mengabaikan pemeriksaan alat sebelum digunakan, banyak pengguna langsung menggunakan tanpa mengecek air impact wrench terlebih dahulu.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan diatas, air impact wrench dapat digunakan dengan aman, efektif dan alat memiliki umur lebih panjang.
Kesimpulan
Air impact wrench merupakan alat yang bermanfaat bagi pekerjaan yang menggunakan torsi yang tinggi, dan dituntut dengan waktu yang efisien. Memahami cara kerja air impact wrench dan bagaimana penggunaannya dapat membantu pengguna memakai air impact wrench dengan lebih optimal dan dapat menjaga keamanan pengguna.
Berikut beberapa rekomendasi produk dari monotaro.id :
0 Komentar untuk "Hi , sudah lihat Berita/Artikel terbaru dari monotaro.id? Yuk cek di sini!"