Ad/iklan :







Search.Pencarian Menu

Add text send email to rh3252705.adda@blogger.com or Click this (Text porn Will delete) | Tambah teks kirim email ke rh3252705.adda@blogger.com atau Klik ini (Teks porno akan dihapus)
Total post.pos : 13631+

Hi , sudah lihat Berita/Artikel terbaru dari monotaro.id? Yuk cek di sini!

View this email in your browser

Jul 30, 2024 02:10 pm

Oil Seal

Karakteristik Seal Oli Berdasarkan Bentuk

Seal oli adalah komponen penting yang berfungsi untuk mencegah kebocoran oli pelumas dan menghalangi masuknya kotoran dari luar. Komponen ini sering digunakan pada bagian berputar dari berbagai mesin, termasuk mesin industri. Saat ini, penggunaan seal oli semakin meluas, sehingga tersedia dalam berbagai bentuk yang dirancang sesuai dengan kondisi penggunaannya. Mari kita jelajahi karakteristik berbagai bentuk seal oli secara lebih mendalam.

 

Karakteristik Berdasarkan Jenis Seal Oli

1: Tipe A

Seal oli tipe A banyak digunakan terutama untuk aplikasi yang berputar. Tipe A ini dibagi lagi menjadi tiga jenis berdasarkan bentuknya.

 

Jenis Standar

Jenis standar dari seal oli ini digunakan sendiri dengan menempatkan objek yang disegel di satu sisi. Ada dua subtipe dari jenis ini:

  • AC Tipe: Seal oli dengan bagian luar yang dilapisi logam.
  • AD Tipe: Seal oli dengan bagian luar yang dilapisi karet.

 

Jenis Khusus 1

Seal oli ini dirancang agar bibir seal tidak mudah berubah bentuk akibat tekanan, sehingga diutamakan kegunaanya sebagai seal oli tahan tekanan. Terdapat dua subtipe:

  • ACS-1 Tipe: Seal oli dengan bagian luar yang dilapisi logam.
  • ADS-1 Tipe: Seal oli dengan bagian luar yang dilapisi karet.

 

Jenis Khusus 2

Seal oli ini digunakan untuk ukuran besar dengan diameter luar 150 mm atau lebih. Jenis ini menggabungkan "cincin penguat" di bagian belakang seal oli tipe AC atau AD.

 

Seal Oli Mesin

2: Tipe U

Seal oli tipe U, seperti tipe A, banyak digunakan untuk aplikasi yang berputar. Namun, seal tipe U terutama digunakan untuk melindungi dari debu dan kotoran luar, bukan untuk mencegah kebocoran oli dari dalam

 

Jenis Standar

  • UD Tipe: Seal oli dengan bagian luar yang dilapisi logam.
  • UE Tipe: Seal oli dengan bagian luar yang dilapisi karet.

 

Jenis Khusus 1

Seal oli ini dirancang agar tahan terhadap tekanan dan deformasi, mirip dengan tipe khusus A. Selain itu, tipe ini sangat efektif untuk mencegah masuknya kotoran dari luar.

 

Jenis Khusus 2

Seal oli ini digunakan untuk ukuran besar dengan diameter luar 150 mm atau lebih. Jenis ini menggabungkan "cincin penguat" di bagian belakang seal oli tipe UD atau UE.

 

Jenis Khusus 3

Seal oli ini dilengkapi dengan pelindung debu yang menghadap ke arah bibir utama, memungkinkan pengisian grease di antara bibir-bibir tersebut. Hal ini efektif saat oli habis atau ketika poros dimasukkan dari sisi pelindung debu.

 

Jenis Khusus 4

Seal oli ini digunakan untuk aplikasi gesekan, seperti gerakan bolak-balik, dan dirancang untuk mengurangi deformasi bibir akibat gesekan.

 

Jenis Khusus 5

Jika yang diutamakan adalah pelepasan saat penggunaanya, jenis ini sangat disarankan.

  • UES-5 Tipe: Pelindung debu menghadap arah berlawanan dengan bibir utama.
  • UES-35 Tipe: Pelindung debu menghadap arah yang sama dengan bibir utama.

Seal Oli Mesin

3: Tipe K

Seal oli tipe K biasanya digunakan bersama dengan seal oli tipe A atau untuk mengurangi torsi. Pada dasarnya, seal ini memiliki kinerja sebagai seal grease.

 

Jenis Standar

Karena bentuknya yang sangat sederhana, seal ini dapat digunakan sebagai seal debu tambahan, namun tidak cocok untuk penyegelan yang rumit.

  • KD Tipe: Seal oli dengan bagian luar yang dilapisi logam.
  • KE Tipe: Seal oli dengan bagian luar yang dilapisi karet.

 

Jenis Khusus 1

Seperti jenis standar, seal ini memiliki bentuk sederhana yang efektif untuk mencegah masuknya debu dan kotoran dari luar serta mencegah kebocoran grease dari dalam. Namun, tetap tidak cocok untuk penyegelan yang rumit.

 

Jenis Khusus KC

Seal oli ini digunakan terutama untuk ukuran besar dengan diameter luar 100mm atau lebih, sering digunakan pada aplikasi yang membutuhkan kekuatan tinggi. Kinerja seal ini setara dengan jenis standar.

Seal Oli Mesin

4: Tipe S

Berbeda dengan seal oli lainnya, tipe S dirancang untuk melindungi dengan cara meluncurkan bibir luar seal di permukaan dalam housing. Seal ini digunakan ketika poros dan seal tidak cocok secara desain.

 

Seal oli memiliki berbagai bentuk dan karakteristik masing-masing. Memilih bentuk yang tepat sangat penting agar sesuai dengan aplikasi yang akan digunakan. Dengan memahami setiap jenis dan karakteristiknya, kita dapat memastikan performa optimal mesin.

Seal Oli Mesin

Sumber : monotaro.id



Artikel Lainnya:
Cara & Tips Menggunakan Alat Pemotong Keramik Papan Manual (Tile Cutter) Untuk Mendapatkan Hasil Potongan Terbaik
Ukuran Ban Sepeda Motor
Pipet Laboratorium: Fungsi, Ukuran, dan Cara Menggunakan
Tips Memilih dan Menggunakan 2 Alat Pemotong Pipa : Pipa PVC, Pipa PPR, PE & PEX
Rekomendasi MCB Terbaik Untuk Keamanan Instalasi Listrik
Ikuti kami  :   facebook facebook facebook
Jika ada pertanyaan, silakan hubungi :
CS Kami
monotaro.id
Telp : 021 3110 6990 / 0855 7467 8400
WA (chat only): 0811 988 7778
Live Chat di website
Jam Operasional : Senin - Jumat 08.00 - 18.00 WIB
     
PT MONOTARO INDONESIA
Wisma 46, 6th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 1
Jakarta 10220, Indonesia
Website : www.monotaro.id
 
Klik disini jika Anda kesulitan melihat email ini
 
Copyright © 2023 | All rights reserved






This email was sent to rh3252705.adda@blogger.com
why did I get this?    unsubscribe from this list    update subscription preferences
PT MONOTARO INDONESIA · Wisma 46, 6th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 1 · Jakarta 10220 · Indonesia

Share :

Facebook Twitter Google+
0 Komentar untuk "Hi , sudah lihat Berita/Artikel terbaru dari monotaro.id? Yuk cek di sini!"

Back To Top