Teziger Blog |
Belajar Kubernetes 2: Memahami Pod Posted: 18 Jan 2022 09:57 PM PST memahami pod dalam kubernetes - Setelah berhasil menginstall dan menjalankan minikube, selanjutnya saya akan membahas tentang Pod. Pod adalah unit terkecil dari kubernetes yang berfungsi sebagai container manager, yaitu ruang penyimpanan untuk mengelompokan satu atau lebih container (misalnya docker container) yang bisa dipakai bersamaan.
Pod memudahkan kita dalam proses scaling aplikasi. Contohnya adalah ketika kita ingin scale service A yang membutuhkan environment terbaru atau versi scale dari service B. Kita harus scaling kedua service tersebut secara bersamaan, namun hal itu akan membuat aplikasi down. Dengan pod, kita bisa menggabungkan service A dan B kedalam satu Pod, yang kemudian kita bisa dengan mudah scale service B tanpa ada gangguan. Membuat Pod Untuk membuat pod, kita harus memiliki file yaml sebagai konfigurasi pod. Berikut ini adalah template nya. apiVersion: v1 Sebagai contoh praktek, kita akan mencoba membuat pod yang berisi 1 container. Kita akan menggunakan nginx sebagai service / image container. Maka, berikut ini adalah file konfigurasinya. pod-nginx.yaml apiVersion: v1 Untuk menjalankan perintah membuat pod, buka terminal di lokasi file pod-nginx.yaml berada. Kemudian jalankan perintah berikut. $ kubectl create -f pod-nginx.yaml Melihat List Pod Yang Sedang Berjalan 1. List ringkasan Pod $ kubectl get pod 2. List Pod secara lebih detail $ kubectl get pod -o wide Melihat Detail Informasi Pod $ kubectl describe pod <nama-pod> Menghapus Pod $ kubectl delete pod <nama-pod> Mengakses Pod Untuk mengakses pod, kita harus melakukan port-forwarding dari ip pod ke ip localhost. $ kubectl port-forward <nama-pod> <port-lokal>:<port-pod> Itulah keseluruhan mengenai Pod di kubernetes. Selanjutnya, kita akan mencoba memahami Label di kubernetes. | ||
Belajar Kubernetes 1: Menjalankan Simulasi Kubernetes di Lokal Posted: 18 Jan 2022 09:54 PM PST menjalankan kubernetes di lokal - Untuk menjalankan kubernetes, diperlukan beberapa server untuk menjadikannya node. Namun sebagai pembelajaran, kita bisa membuat kubernetes di lokal dan membagi hardisk kita sendiri untuk dijalankan sebagai node. Yaitu dengan menggunakan minikube. Minikube adalah program perangkat lunak yang memungkinkan kita untuk menjalankan kubernetes di dalam perangkat/komputer pribadi dengan satu node. Untuk menginstall dan menjalankan minikube, ikuti langkah berikut ini. Requirement sebelum memulai. 1. Kubectl. Install disini. 2. Docker. Install disini. Menginstall Minikube Linux curl -LO https://storage.googleapis.com/minikube/releases/latest/minikube-linux-amd64 Mac curl -LO https://storage.googleapis.com/minikube/releases/latest/minikube-darwin-amd64 Windows 1. Download minikube untuk windows disini. 2. Tambah binary ke path. Jalankan Powershell sebagai Administrator. $oldPath = [Environment]::GetEnvironmentVariable('Path', [EnvironmentVariableTarget]::Machine) Menjalankan Cluster Minikube Buka terminal sebagai Admin (tetapi bukan root). $ minikube start Menghentikan Cluster Minikube $ minikube stop Tambahan Kita juga bisa mengoperasikan minikube melaluli Lens. Salah satu GUI untuk kubernetes. Di artikel kali ini, kita telah berhasil menginstall dan menjalankan minikube, sebuah program untuk menjalankan kubernetes secara lokal. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel berikutnya, Belajar Kubernetes 2: Memahami Pod. |
You are subscribed to email updates from Teziger Blog. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
0 Komentar untuk "Teziger Blog"